
Wisata Kuliner Singapura: Petualangan Rasa di Negeri Seribu Cita Rasa
Singapura bukan cuma surga belanja atau kota futuristik penuh gedung pencakar langit. Negara kecil ini juga menyimpan harta karun kuliner yang membuat para pencinta makanan dari seluruh dunia jatuh hati. Meskipun wilayahnya kecil, wisata kuliner Singapura sangatlah besar—mulai dari street food kelas dunia hingga restoran berbintang Michelin, semuanya bisa kamu temukan di sini.
Dengan perpaduan budaya Tionghoa, Melayu, India, dan Barat, makanan di Singapura adalah cerminan dari keberagaman. Mari kita mulai menjelajahi berbagai hidangan yang wajib kamu coba saat berwisata kuliner ke negeri Singa ini!
1. Hainanese Chicken Rice – Hidangan Nasional Tak Tertandingi
Tak lengkap rasanya berkunjung ke Singapura tanpa mencicipi Hainanese Chicken Rice, atau nasi ayam Hainan. Hidangan ini tampak sederhana—nasi gurih yang dimasak dengan kaldu ayam, potongan ayam rebus lembut, dan sambal bawang jahe—tapi soal rasa, luar biasa!
Tempat terbaik untuk mencicipinya? Coba Tian Tian Chicken Rice di Maxwell Food Centre, yang sempat viral setelah dipuji oleh Chef Anthony Bourdain dan bahkan pernah “mengalahkan” versi Chef Gordon Ramsay dalam kompetisi masak.
2. Chili Crab – Rasa Pedas Manis yang Meledak di Lidah
Chili Crab adalah salah satu ikon kuliner Singapura yang paling terkenal secara internasional. Kepiting segar dimasak dalam saus tomat pedas manis yang kental, biasanya disantap dengan roti mantou goreng untuk menyerap sausnya.
Tempat populer seperti Jumbo Seafood dan No Signboard Seafood sering dipadati pengunjung hanya demi menyantap hidangan ini. Walau harganya agak tinggi, pengalaman makannya benar-benar sepadan.
3. Laksa – Perpaduan Sempurna antara Cina dan Melayu
Laksa, khususnya Katong Laksa, adalah semangkuk mie berkuah santan pedas yang berasal dari perpaduan budaya Peranakan (keturunan Tionghoa-Melayu). Kuahnya kental dan penuh rempah, disajikan dengan udang, kerang, fishcake, dan daun kesum.
Keunikan Katong Laksa adalah penggunaan sumpit pendek karena mie-nya dipotong, jadi bisa langsung diseruput dengan sendok. Coba laksa ini di 328 Katong Laksa, yang sempat mengalahkan Chef Ramsay juga dalam event “Hawker Heroes”.
4. Hokkien Mee – Mie Goreng Laut yang Menggoda
Hokkien Mee adalah hidangan mie goreng basah yang terdiri dari campuran mie kuning dan bihun, dimasak dengan kaldu udang dan topping seafood seperti udang, sotong, dan telur.
Biasanya disajikan dengan sambal belacan dan perasan jeruk calamansi. Warung-warung di Newton Food Centre atau Chomp Chomp Food Centre adalah tempat favorit untuk menikmati sepiring Hokkien Mee yang otentik dan menggugah selera.
5. Satay – Kelezatan Malam Hari
Kalau kamu jalan-jalan malam ke Lau Pa Sat, kamu pasti mencium aroma daging panggang yang menggoda. Itulah Satay, tusuk daging sapi, ayam, atau kambing yang dibakar dan disajikan dengan saus kacang kental, lontong, dan acar.
Satay di Singapura sedikit berbeda dari versi Indonesia karena lebih manis dan biasanya disajikan dengan saus kacang yang lebih creamy. Cocok banget buat cemilan malam!
6. Roti Prata & Teh Tarik – Khas India di Tengah Kota Modern
Roti prata adalah roti pipih khas India Selatan yang renyah di luar tapi lembut di dalam. Biasanya disajikan dengan kuah kari ayam atau kambing. Cocok untuk sarapan atau makan malam ringan.
Pasangan serasinya? Teh Tarik, teh susu yang ditarik hingga berbusa. Minuman ini sangat populer di Singapura dan punya cita rasa manis legit dengan aroma teh yang kuat.
Restoran seperti The Roti Prata House atau Mr. Prata adalah tempat terbaik untuk mencicipi hidangan ini.
7. Kaya Toast – Sarapan Legendaris
Singapura punya menu sarapan unik yang sederhana tapi melegenda: Kaya Toast. Ini adalah roti panggang tipis berisi selai kaya (selai dari telur, santan, dan gula) serta mentega dingin. Biasanya disantap dengan telur setengah matang dan secangkir kopi atau teh tarik.
Kaya Toast bisa ditemukan di warung kopi seperti Ya Kun Kaya Toast atau Killiney Kopitiam—tempat ikonik yang sudah berjualan sejak era kolonial.
8. Dessert & Minuman: Es Kacang, Chendol, hingga Bubble Tea
Singapura juga punya deretan makanan penutup yang menyegarkan:
- Es Kacang: serutan es dengan kacang merah, jagung manis, agar-agar, dan sirup warna-warni.
- Chendol: mirip es cendol Indonesia, tapi dengan tambahan durian atau es krim.
- Bubble Tea: meski berasal dari Taiwan, minuman ini sangat populer di Singapura, dan kamu bisa menemukan berbagai merek dengan rasa unik.
Cocok untuk menyejukkan tenggorokan setelah menjelajahi kuliner berbumbu!
9. Hawker Centre: Surga Kuliner dengan Harga Terjangkau
Kalau kamu ingin mencicipi banyak makanan sekaligus tanpa menguras dompet, kunjungi hawker centre. Ini adalah food court versi Singapura, di mana kamu bisa menemukan berbagai makanan dari budaya yang berbeda dalam satu tempat.
Beberapa hawker terkenal:
- Maxwell Food Centre
- Lau Pa Sat
- Old Airport Road Hawker Centre
- Newton Food Centre
Menariknya, beberapa stan hawker bahkan punya bintang Michelin, lho!
Penutup
Wisata kuliner Singapura adalah pengalaman yang tidak bisa dilewatkan. Makanan di negeri ini tidak hanya lezat, tetapi juga mencerminkan sejarah dan keberagaman budaya yang membentuk identitas Singapura.
Dari hidangan ikonik seperti chicken rice dan chili crab hingga street food legendaris seperti satay dan laksa, kamu dijamin akan pulang dengan perut kenyang dan kenangan rasa yang sulit dilupakan.
Tertarik bikin panduan makan seharian di Singapura untuk kamu jelajahi satu per satu?